DOWNLOAD OGG VERSION OF VIDEO HERE
DOWNLOAD VLC PLAYER HERE TO VIEW OGG FILES ON ANY PLATFORM
[ENGLISH] Jatiwangi is one of the districts in the Majalengka Regency, endowed with soil that is highly suitable for making roof tiles and ceramics. Since the 1930's, Jatiwangi has been the biggest producer of raw materials for the ceramic industry. Hundreds of factories existing there-whether big, medium, or small-are producing roof tiles and ceramics, making the town dwellers much dependent on the weather. The area once housed the Jatiwangi sugar factory, which is now defunct. There is a rumor going on that the old sugar factory would be torn down to make way for a mall. One of the dreams that the people of Jatiwangi keep talking about today is that the International Sukani Airport would be built there.
(BAHASA-INDONESIA) Jatiwangi adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Majalengka, dan memiliki unsur tanah yang cocok untuk bahan baku pembuatan atap (genteng) dan keramik. Sejak 1930-an, Jatiwangi adalah penghasil tanah untuk bahan baku keramik terbesar hingga saat ini. Ratusan perusahaan, baik besar, menengah dan kecil, mayoritas adalah penghasil genteng dan keramik. Sebuah bisnis yang membuat masyarakatnya sangat bergantung pada cuaca. Daerah ini juga pernah memiliki pabrik gula Jatiwangi yang kini sudah tidak beroperasi lagi. Isu yang beredar di masyarakat, pabrik tersebut akan dihancurkan untuk pembangunan mall. Salah satu mimpi Jatiwangi yang terus dibicarakan masyarakat saat ini, adalah akan dibangunnya Lapangan Udara Internasional Sukani.
[ENGLISH] The workshop in Jatiwangi took place on April 9 to 15, 2007, in collaboration with the Jatiwangi Art Factory community (JAF), established since September 2005 with diverse art activities, starting from music to visual art. The workshop involved the community and the workers from the roof tile factories. The OK. Video Militia workshop is also one of the ways taken by the Jatiwangi Art Factory to develop the audiovisual media for empowering the people.
(BAHASA-INDONESIA) Workshop di Jatiwangi berlangsung pada 9-15 April 2007. Bekerjasama dengan komunitas Jatiwangi Art Factory (JAF) yang berdiri sejak September 2005 dengan kegiatan kesenian yang sangat beragam mulai musik sampai senirupa. Workshop ini melibatkan masyarakat setempat dan para pekerja genteng pada pabrik-pabrik. Workshop OK. Video Militia ini juga merupakan salah satu cara JAF untuk mengembangkan media audio-visual demi pemberdayaan masyarakat.
[ENGLISH] Seven participants joined the workshop at Jatiwangi, producing eight video works, among others: Jebor, a music video with the images from the roof tile-making processes; JTW: "Ternyata Ada" (JTW: "Turns Out that It Exists"), a video work in two parts-Jakarta Kalah Pagi (Jakarta Missed Out) and Pabrik Gula (Sugar Factory). There is also two video performances works, Panda Mencuri Genteng (Panda Stealing Roof tile), whose basic idea was about a surveillance camera that 'catches red-handedly' someone stealing roof tiles. Sagala Dipacok (All Pecked) uses photography stills about the daily lives of the people living in Jatiwangi. Anu Bade Dongkap (One That's Arriving) is a play using traditional tools of roof tile makers, which make musical sounds. Oyes is a video on the break for the workers; CBSA (short for 'Active Learning Methods') is a criticism towards the bureaucracy of education in Jatiwangi; and Bang-bang is a video on the attitude of the youth of Jatiwangi toward their town.
(BAHASA-INDONESIA) Workshop di Jatiwangi diikuti oleh tujuh orang peserta dan menghasilkan delapan video, antara lain; Jebor, karya video musik dengan visualisasi proses pembuatan genteng. JTW: "Ternyata Ada", sebuah video yang terbagi dalam dua bagian, 'Jakarta Kalah Pagi' dan 'Pabrik Gula'. Dihasilkan pula dua video performance yaitu Panda Mencuri Genteng dengan ide dasar berupa berupa kamera pengintai yang 'menangkap' seseorang mencuri genteng. Video Sagala Dipacok menggunakan still foto tentang keseharian masyarakat Jatiwangi. Anu Bade Dongkap adalah sebuah permainan dengan menggunakan alat tradisional pembuat genteng yang menghasilkan suara-suara musikal. Oyes, video tentang istirahat pekerja; CBSA, kritik terhadap birokrasi pendidikan di Jatiwangi; dan Bang-bang, video tentang sikap anak-anak Jatiwangi terhadap keadaan kotanya kini.
Participants: Agus, Aria Kamandanu, Anex, De Mung, Ibrahim Annas, Loranita, Nico Broer
Mentors: MG Pringgotono & Mahardhika Yudha