Search
Close this search box.

EngageMedia on FTX!

The important knowledge from FTX for Indo feminist.

FTXThe Feminist Tech Exchange (FTX) will soon begin! There is a big curiosity about the mixture of feminism and ICT that grow rapidly. Will it make any change? That’s still a big question.

EngageMedia supported by Ford Foundation and The Indonesian International Education Foundation (IIEF) will send one of their new partner from Indonesia, me, Nova, to join the FTX and The Association of Women’s Right in Development (AWID) International Forum with plenty of hopes. One of them is to develop an advocacy strategy using ICT.

It’s interesting when it said that the main conditions to join this event are “feminist” and “computer”. Even though feminism theories not really common in Indonesian media but it is a perfect start to be open-minded about these two subjects in this tech era.

This training will involve many of information media. Here, the using of Open Source Software will be the most important, while in fact the user of Open Source Software in Indonesia still a few numbers. It’s not a secret anymore that Indonesian chose to buy the piracy software rather than get the free one with no consequences. That is why this training is important especially for women in Indonesia. At least there is a tiny hope to change the habit of using piracy software.

Bahasa Indonesia:

The Feminist Tech Exchange (FTX) akan segera dimulai! Rasanya penasaran bagaimana jadinya pergerakan feminisme akan didukung oleh teknologi informasi yang semakin berkembang pesat. Akankah pergerakan feminisme akan semakin gencar dengan adanya teknologi terkini, tentu saja itu masih menjadi pertanyaan.

EngageMedia didukung oleh Ford Foundation dan Indonesian International Education Foundation (IIEF) akan mengirimkan saya, Nova, salah satu anggota baru yang baru saja tergabung, dalam FTX maupun the Association of Women’s Right in Development (AWID) International Forum dengan banyak harapan. Salah satunya adalah menambah kemampuan advokasi dengan menggunakan ICT.

Sangat menarik ketika disebutkan bahwa syarat utama untuk mengikuti FTX adalah harus feminis dan berkomputer. Meskipun teori feminis yang beredar di media tidak banyak muncul dari Indonesia, namun ada baiknya membuka pikiran tentang feminisme dan mengaitkannya dengan dunia teknologi masa kini.

Pelatihan ini akan melibatkan banyak media informasi. Penggunaan Open Source Software sangat diutamakan dalam pelatihan ini. Sedangkan kita tahu sendiri pada kenyataannya, tidak banyak orang menggunakan perangkat lunak yang gratis tersebut di Indonesia. Sudah menjadi rahasia umum bahwa membeli yang bajakan lebih menjadi pilihan bagi orang Indonesia. Maka benar sekali bahwa pelatihan ini sangat penting untuk perempuan-perempuan terutama dari Indonesia dengan harapan sedikit merubah kebiasaan buruk yang bisa dibilang telah mendarah daging.

related links

https://ftx.apcwomen.org

https://www.awid.org