Video dapat membawa perubahan sosial. Hal itulah yang diyakini oleh para aktivis video dari Malaysia, Indonesia dan Timor Leste yang berkumpul di Camp Sambel selama tiga hari di Camp Baung, Malang (di Taman Wisata Alam Gunung Baung), 17 Juni – 19 Juni 2010 ini, dimana mereka berbagi pengalaman mengenai produksi video, strategi distribusi, taktik berkampanye, serta berbagai keterampilan komputer dan dunia free and open source.
Camp Sambel adalah ajang berkumpulnya para aktivis video untuk berbagi, mengeksplorasi dan mengembangkan cara distribusi video mereka, termasuk strategi dan teknologi. Peserta Camp Sambel akan ikut menentukan program yang berjalan namun sudah disiapkan pula serangkaian presentasi proyek terkini, pelatihan tentang strategi distribusi dan kampanye, kompresi dan uploading video, diskusi tentang distribusi independen dan lisensi, pemutaran video, juga sebuah ‘Open Sauce’ Sambal Festival di dapur Camp.
Acara ini adalah inisiatif dari EngageMedia, sebuah institusi dan media online yang berfokus pada video-video bertema keadilan sosial dan lingkungan di Asia Pasifik, serta strategi distribusinya. Selain sebagai media online lewat www.engagemedia.org, EngageMedia juga melakukan berbagai workshop, pendampingan, riset dan mengorganisir kamp-kamp video aktivis di Asia Pasifik. Camp Sambel adalah kamp video aktivis yang diorganisir EngageMedia di Indonesia yang ketiga setelah sebelumnya di Sukabumi (Transmission) di tahun 2007, dan Kulonprogo (Camp Archive) pada bulan April lalu.
Peserta Camp Sambel berasal dari berbagai macam latar belakang dan wilayah. Dari Malaysia diwakili oleh kelompol media KOMAS dan Malaysiakini.tv, dari Timor Leste ada para penggiat video dari Suai Media Space, Casa de Producao Audiovisual, dan Bibi Bulak. Peserta dari Indonesia pun juga diwakili dari bergabai kelompok dari Aceh hingga Papua, diantaranya KuALA, Forum Lenteng/ Belanak, Komunitas Lenting, Bintulu.Org, Kampung Halaman (Yogyakarta), Kotahujan (Bogot), Tobucil (Bandung), In-Docs (Jakarta), IVAA (Yogyakarta), Kunci (Yogyakarta), Air Putih (Malang/Jakarta), Combine, JAVIN, Forum Film Makassar, Canopy, Suara Warga Media, Sarueh, JRKI, SKP-KAM dan Kiri Depan Community, serta kelompok-kelompok sosial dan lingkungan seperti PIKUL, dan ProFauna.
Selain sesi-sesi workshop, Camp Sambal juga akan diwarnai oleh berbagai acara penayangan film, salah satunya adalah kompilasi video perubahan iklim produksi EngageMedia berjudul Time for Reel Action (T4RA) yang merupakan kumpulan cerita-cerita menganai keadaan, aksi dan solusi perubahan iklim di Asia Pasifik, yang dikirimkan oleh berbagai pembuat film dari India, Bangladesh, SriLanka, Filipina, Indonesia, Australia, dan Fiji. T4RA akan ditayangkan pada tanggal 17 Juni, 2010. Selain itu, ada pula penayangan film-film dari para peserta.
EngageMedia mengundang rekan-rekan jurnalis untuk ikut serta dalam acara-acara kami, baik sebagai peliput berita, peserta, ataupun sebagai pemerhati gerakan video perubahan.
Untuk informasi lebih banyak mengenai Camp Sambel, kontak Rico Aditjondro di 081510330023.
